1.
PENDAHULUAN
Sebagai manusia yang sedang berproses untuk membentuk
jati dirinya, mahasiswa membutuhkan berbagai sarana dan wahana dalam
berorganisasi. Organisasi kemahasiswaan di IAIN Bengkulu merupakan kelengkapan
nonstruktural yang terdapat di tingkat institut, fakultas dan jurusan.
Organisasi kemahasiswaan diselenggarakan dari, oleh dan untuk mahasiswa di
bawah tanggung jawab rektor.
Seiring dengan maksud diatas, organisasi kemahasiswaan di
institut dimaksudkan sebagai upaya terciptanya mahasiswa yang bertaqwa, cerdas,
kritis, santun, bermoral, demokratis, bertanggung jawab, dan memiliki daya
saing.
Diantara organisasi kemahasiswaan di tingkat fakultas
adalah Majlis Al-Lughah Al-Arabiyyah (MLA). Organisasi
kemahasiswaan ini tidak akan beroperasi tanpa adanya kegiatan yang
menggerakkannya. Kegiatan kemahasiswaan diarahkan untuk mengembangkan dan
meningkatkan potensi kepemimpinan, penalaran, minat dan kegemaran, minat dan
teknologi, kerohanian dan kesejahteraan, seni, olahraga, serta pengabdian pada
masyarakat. Kegiatan kemahasiswaan tersebut diselenggarakan dengan berpegang
pada prinsip etis, edukatif, religius, dan humanis, serta berwawasan
lingkungan.
Sebagai bagian dari organisasi modern, maka kegiatan
mahasiswa pun juga harus dapat mempertanggung jawabkan kegiatan yang sudah
diselenggarakannya dalam bentuk tertulis.
2.
DASAR PEMIKIRAN
PENYELENGGARAAN KEGIATAN BERBASIS SEMI KURSUS
Sebagai salah satu Jurusan yang berkonsentrasi pada
bahasa Arab di IAIN Bengkulu, yang mepunyai tujuan :
-
Ahli dalam bidang metode
pengajaran bahasa Arab, yang tanggap dan mampu menganalisa masalah-masalah
pendidikan dan pengajaran bahasa arab serta mengembangkan metode-metode baru
dalam pengajaran bahasa Arab.
-
Menghasilkan pemikiran
dan karya ilmiah bagi pengembangan metode pengajaran bahasa Arab yang relevan
untuk semua jenjang/tingkat pendidikan serta memiliki kompetensi dalam
berkomunikasi dan menggunakan buku-buku berbahasa arab standar.
Maka, dengan tujuan tersebut mahasiswa bahasa Arab yang
tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Bahasa Arab berwadahkan MLA ingin
mengabdikan diri dalam melancarkan proses pembelajaran Praktek langsung,
(menikmati, dan nimbrung serta belajar didalamnya). Dan diharapkan juga bisa
mengamalkan ilmu yang sudah didapat, dengan cara menularkan kepada yang lain,
baik tingkat intern kampus pun masyarakat serta pelajar luar kampus.
3.
BEBERAPA HAL YANG
MENJADIKAN SEMANGAT MENDIRIKAN KOMUNITAS BERBAHASA ARAB (TERMASUK DIDALAMNYA
SEBAGAI EFEK DARI PEMBELAJARAN 1 BULAN DI PARE JAWA TIMUR)
1.
Ini
langkah awal MLA untuk memperbaiki diri dan lebih bisa bermanfaat terhadap
orang ataupun organisasi lain.
2.
Membuat
target kelancaran, penjaminan mutu dan kelompok belajar.
3.
Buku
dauroh (panduan khusus belajar secara berkala) mathba’ah MLA dengan dana
swadaya peserta belajar.
4.
Tidak
wajib, melainkan sistem pembelajaran yang menarik, menyenangkan dan
kekeluargaan. Dijamin sekali masuk, PASTI ketagihan!
5.
Logo
MLA yang mencerminkan sistem pembelajaran yang menarik, menyenangkan dan
kekeluargaan.
6.
System
belajar Bahasa Arab MLA adalah tampilan kehidupan Nabawiyyah, cara nabi hidup ; yang tegas!
Tsiqotunnafsi (PD)! Diplomator handal! Tawadlu’ dan Islamiy!
(6)
Tentang Lagu-Lagu
Semangat Mempelajari Bahasa Arab
(7)
Tentang Kegiatan Bulanan
Sholawat, Haflah dan Imtihan
(8)
Contoh Jas MLA
(9)
Contoh Kop Surat MLA
(10)
Contoh Buku Panduan
Belajar
(11)
Contoh Kartu Anggota MLA
(12)
Contoh Sertifikat Berkala
(13)
Tentang Nama – Nama Tutor
(Musyrif)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar