Sabtu, 20 April 2013

MLA siap ke Permukaan Masyarakat


1.      PENDAHULUAN
Sebagai manusia yang sedang berproses untuk membentuk jati dirinya, mahasiswa membutuhkan berbagai sarana dan wahana dalam berorganisasi. Organisasi kemahasiswaan di IAIN Bengkulu merupakan kelengkapan nonstruktural yang terdapat di tingkat institut, fakultas dan jurusan. Organisasi kemahasiswaan diselenggarakan dari, oleh dan untuk mahasiswa di bawah tanggung jawab rektor.
Seiring dengan maksud diatas, organisasi kemahasiswaan di institut dimaksudkan sebagai upaya terciptanya mahasiswa yang bertaqwa, cerdas, kritis, santun, bermoral, demokratis, bertanggung jawab, dan memiliki daya saing.
Diantara organisasi kemahasiswaan di tingkat fakultas adalah Majlis Al-Lughah Al-Arabiyyah (MLA). Organisasi kemahasiswaan ini tidak akan beroperasi tanpa adanya kegiatan yang menggerakkannya. Kegiatan kemahasiswaan diarahkan untuk mengembangkan dan meningkatkan potensi kepemimpinan, penalaran, minat dan kegemaran, minat dan teknologi, kerohanian dan kesejahteraan, seni, olahraga, serta pengabdian pada masyarakat. Kegiatan kemahasiswaan tersebut diselenggarakan dengan berpegang pada prinsip etis, edukatif, religius, dan humanis, serta berwawasan lingkungan.
Sebagai bagian dari organisasi modern, maka kegiatan mahasiswa pun juga harus dapat mempertanggung jawabkan kegiatan yang sudah diselenggarakannya dalam bentuk tertulis.

2.      DASAR PEMIKIRAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN BERBASIS SEMI KURSUS
Sebagai salah satu Jurusan yang berkonsentrasi pada bahasa Arab di IAIN Bengkulu, yang mepunyai tujuan :
-          Ahli dalam bidang metode pengajaran bahasa Arab, yang tanggap dan mampu menganalisa masalah-masalah pendidikan dan pengajaran bahasa arab serta mengembangkan metode-metode baru dalam pengajaran bahasa Arab.
-          Menghasilkan pemikiran dan karya ilmiah bagi pengembangan metode pengajaran bahasa Arab yang relevan untuk semua jenjang/tingkat pendidikan serta memiliki kompetensi dalam berkomunikasi dan menggunakan buku-buku berbahasa arab standar.
Maka, dengan tujuan tersebut mahasiswa bahasa Arab yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Bahasa Arab berwadahkan MLA ingin mengabdikan diri dalam melancarkan proses pembelajaran Praktek langsung, (menikmati, dan nimbrung serta belajar didalamnya). Dan diharapkan juga bisa mengamalkan ilmu yang sudah didapat, dengan cara menularkan kepada yang lain, baik tingkat intern kampus pun masyarakat serta pelajar luar kampus.








3.      BEBERAPA HAL YANG MENJADIKAN SEMANGAT MENDIRIKAN KOMUNITAS BERBAHASA ARAB (TERMASUK DIDALAMNYA SEBAGAI EFEK DARI PEMBELAJARAN 1 BULAN DI PARE JAWA TIMUR)

1.      Ini langkah awal MLA untuk memperbaiki diri dan lebih bisa bermanfaat terhadap orang ataupun organisasi lain.
2.      Membuat target kelancaran, penjaminan mutu dan kelompok belajar.
3.      Buku dauroh (panduan khusus belajar secara berkala) mathba’ah MLA dengan dana swadaya peserta belajar.
4.      Tidak wajib, melainkan sistem pembelajaran yang menarik, menyenangkan dan kekeluargaan. Dijamin sekali masuk, PASTI ketagihan!
5.      Logo MLA yang mencerminkan sistem pembelajaran yang menarik, menyenangkan dan kekeluargaan.
6.      System belajar Bahasa Arab MLA adalah tampilan kehidupan Nabawiyyah, cara nabi hidup ; yang tegas! Tsiqotunnafsi (PD)! Diplomator handal! Tawadlu’ dan Islamiy!




beberapa pertimbangan
(6)   Tentang Lagu-Lagu Semangat Mempelajari Bahasa Arab
(7)   Tentang Kegiatan Bulanan Sholawat, Haflah dan Imtihan
(8)   Contoh Jas MLA
(9)   Contoh Kop Surat MLA
(10)                       Contoh Buku Panduan Belajar
(11)                       Contoh Kartu Anggota MLA
(12)                       Contoh Sertifikat Berkala
(13)                       Tentang Nama – Nama Tutor (Musyrif)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar